2/09/2009

2/09/2009 0
Kembali Memperoleh
Daya Kreatif



Tertarikkah kita saat membaca artikel di koran tentang orang-orang yang menemukan produk baru, serta bertanya-tanya mengapa kita tidak bisa?
apakah kita berniat mendirikan suatu usaha baru, atau membantu perusahaan tempat kita bekerja agar lebih maju dan berkembang?ataukah kreatifitas kepada beberapa hal yang kita minati,

Jika"ya" adalah jawaban dari pertanyaan di atas,selamat! anda siap menyadap kreatifitas serta mempelajari cara mengembangkan,mengasah, sekaligus menjadikannya bagian lebih integral dalam hidup.

Kini, makin banyak orang menyadari bahwa kreatifitas memainkan peranan penting dalam meraih kebahagiaan pribadi dan keunggulan profesional. orang kreatif adalah mereka yang unggul dalam pekerjaan, yang mendirikan usaha baru, yang menemukan berbagai produk. manusia kreatif acapkali memiliki kehidupan sosial yang mengasyikkan dan merangsang, berinteraksi dengan orang banyak , serta menjelajahi tempat-tempat menawan. dengan demikian, mereka terus belajar dan berbuat. kreatifitas juga merupakan aspek penting lingkungan keluarga yang sehat. para orang tua kreatif tahu cara membantu anak agar menjadi orang dewasa yang mencintai dan memanfaatkan kehidupan secara maksimal. Orang-orang kreatif menjadi pemimpin dalam bisnis dan masyarakat, mengerti cara memecahkan masalah atau mengilhami orang lain untuk meningkatkan peran dalam kehidupan.

Namun sayang, sudah menjadi keyakinan umum, kreatifitas dianggap suatu sifat bawaan yang tidak bisa diolah. hanya dua kemungkinan : kita kreatif atau tidak. sedikit sekali orang mengerti bahwa mereka bisa belajar agar menjadi lebih kreatif.umumnya, orang tidak tahu teknik mana yang harus digunakan untuk memunculkan ide baru, tahu cara mengembangkan bakat seni yang alami. mereka belum pernah menjalani pelatihan, atau tidak punya latar belakang kreatifitas apapun. Orang tua mereka dahulu tidak mengajarkannya. Sekolah serta univesitas tempat mereka belajar juga tidak menyelenggarakan mata kuliah dengan materi tersebut.

Orang sering frustasi ketika berhadapan dengan rintangan kreatifitas-saat menemui jalan buntu dan tidak mampu mendapatkan ide baru, atau gagal menyelesaikan masalah mendesak. hal ini menyebabkan hilangnya percaya diri dan semangat kerja mereka. bahkan, apabila memiliki ide cemerlang sekalipun. mereka cemas akan olok-olok dan kritikan orang lain,bukannya terus maju mewujudkan ide tersebut jadi kenyataan.

Dari sekilas ulasan diatas, yang disadur dari sebuah buku "bengkel kreatifitas" dari Kaifa, penulis menyadari bahwa salah satu pemicu untuk kita mampu survive dalam kehidupan ini,adalah semangat hidup untuk mengisi dari kesekian hari yang kita akan lewati, impian kita menjadi seseorang tidak hanya mampu bertahan,tapi mengisi kehidupan ini dengan lebih baik.

Jangan sampai kita ketakutan untuk bermimpi, apalagi menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan. Kreatifitas tidak hanya menjadikan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, namun kecerdasan kita untuk sesuatu yang telah ada, menjadi berbeda. itulah semangat untuk kecerdasan kita untuk kreatif dalam kehidupan ini.

semoga bermanfaat dan mejadi semangat baru,..




by : yulim

2/01/2009

Inspirasi

2/01/2009 1

LILIN HARAPAN

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh, Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka. Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai”. Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”.Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam. Yang kedua berkata: “ Aku adalah Iman”. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “ Aku adalah Cinta” Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”. Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga. Tanpa terduga... Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” . Lalu ia mengangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: “Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya: Akulah “HARAPAN”. Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya. Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita.... ...dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!! Entah darimana dan siapa yang menulis artikel ini, tapi yang jelas telah banyak membukakan mata kita mengenai makna kehidupan. Disaat sebagian kita merasakan bahwa saat ini hidup sudah semakin susah, permasalahan kian menyeruak dan semakin menyesakkan dada. Namun Allah telah memberikan kita lilin keempat yaitu HARAPAN, kita harus tetap menjaganya agar ia tidak pernah redup maupun mati, dan dengan HARAPAN itu kita masih bisa menikmati arti kehidupan, nikmatnya persahabatan serta memberikan kontribusi maksimal pada dunia. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Qs. 94 : 5 – 6). Wallahu a’lam bishowab.
 
Borneo Cafe Surabaya. Design by Pocket